Keuntungan Investasi Reksadana untuk Pemula

Investasi menjadi salah satu cara menjaga aset agar tidak tergerus oleh inflasi. Sebenarnya ada banyak sekali instrumen investasi yang bisa Anda jadikan pilihan. Namun setiap investasi memiliki peluang dan risikonya masing-masing. Bagi pemula, reksadana menjadi jenis investasi yang tepat. Berikut ini pembahasan mengenai keuntungan investasi reksadana untuk pemula:

Bisa Dimulai dengan Modal Kecil

Keuntungan Investasi Reksadana untuk Pemula

Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa dimulai dengan modal kecil. Anda bahkan bisa mulai investasi dengan modal hanya Rp100.000,00. Setoran selanjutnya pun bisa Rp100.000,00 ataupun kelipatannya. Dengan modal kecil ini, tidak ada alasan lagi untuk tidak berinvestasi sejak dini.

Investasi yang Mudah

Selain modal, keraguan lain yang sering datang saat akan berinvestasi adalah cara kerjanya yang dianggap sulit. Banyak orang akhirnya takut berinvestasi karena tidak bisa menjalankannya. Reksadana menggunakan manajer investasi yang akan membantu berinvestasi. Anda hanya berperan sebagai investor yang menyediakan dana saja.

Potensi Return Menarik

Meskipun termasuk investasi yang mudah dan murah, namun potensi return yang diberikan sangat menarik. Return tersebut tergantung dari jenis reksadana yang Anda pilih. Pasalnya setiap jenis reksadana memiliki ciri khasnya masing-masing.

Jenis Reksadana Beragam

Berbeda dengan beberapa jenis investasi yang hanya terdiri dari satu macam saja. Investasi satu ini memiliki empat jenis yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran. Setiap jenis reksadana memiliki karakteristik masing-masing. Jenis reksadana paling rendah risiko adalah reksadana pasar uang. Sedangkan reksadana tinggi risiko dengan return menarik adalah reksadana saham.

Tidak Ada Risiko Kehilangan

Investasi pada benda fisik seperti properti atau emas memiliki risiko kehilangan. Misalnya hilang karena dicuri, rusak karena kebakaran, dan lain sebagainya. Reksadana merupakan jenis investasi yang tidak memiliki bentuk fisik. Jadi tidak ada risiko kehilangan dari reksadana. Bank akan mengelola dan menyimpan aset dengan baik untuk meminimalisir risiko.

Termasuk Investasi yang Fleksibel

Reksadana adalah salah satu jenis investasi yang fleksibel. Anda bisa membeli atau menjualnya kapan saja diinginkan. Bahkan Anda bisa menjual reksadana sebagian atau semuanya. Berbeda dengan deposito yang tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo. Anda akan rugi apabila mengambil deposito sebelum jatuh tempo karena terkena denda.

Bebas Pajak

Return atau imbal hasil yang didapatkan dari reksadana bersifat netto atau bersih. Anda tidak akan terkena potongan pajak karena reksadana sudah bebas pajak. Hal ini tentu menguntungkan karena pendapatan lebih tinggi. 

Diversifikasi

Diversifikasi investasi menjadi hal yang sangat penting untuk menghindari kerugian besar. Meskipun dengan modal yang kecil, namun Anda sudah menciptakan diversifikasi apabila memilih instrumen reksadana.

Diawasi dan Dijaga Oleh Pemerintah

Keuntungan reksadana terakhir sehingga cocok untuk pemula yaitu karena diawasi dan dijaga oleh pemerintah. Semua kegiatan reksadana diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini meminimalisir risiko penipuan atau penyalahgunaan dana nasabah. Namun pastikan Anda memilih bank atau lembaga keuangan yang sudah terdaftar OJK untuk mendapatkan keuntungan ini.

Itulah beberapa keuntungan investasi reksadana untuk pemula yang harus Anda ketahui. Banyak sekali lembaga dan bank yang menawarkan produk reksadana. Anda harus memilih produk yang tepat dan bank yang kredibel. Bagi pemula, rekomendasi produk reksadana yang tepat adalah Danamas Saham dari Bank Sinarmas. Jenis reksadana ini cocok untuk pemula karena bersifat likuid, bebas pajak, dan bisa dimulai dengan Rp100.000. Lebih lengkapnya mengenai cara membeli Danamas Saham dari Bank Sinarmas bisa Anda lihat di www.banksinarmas.com.