Ganti oli motor adalah service rutin terpenting untuk setiap kendaraan baik itu untuk mobil maupun motor. Oli mesin berfungsi sebagai pelumas untuk semua komponen di dalam mesin. Penggantian oli mesin harus dilakukan dengan spek oli dan jumlah yang tepat. Jika ganti oli dilakukan secara benar dan teratur, maka hal ini akan memperpanjang umur mobil.
Sebaliknya, bila ganti oli tidak dilakukan secara teratur, maka komponen-komponen mesin akan menjadi aus dan cepat rusak. Setiap kali ganti oli, Anda juga disarankan untuk mengganti filter oli. Agar oli mesin bersih dan bebas dari kotoran. Filter oli yang tidak diganti secara teratur bisa menjadi tersumbat dan jika ini terjadi oli mesin tidak akan bisa mengalir ke dalam mesin.
Anda harus mengetahui bahwa setiap kali ganti oli motor, sebaiknya filter oli juga diganti supaya oli baru Anda tidak terkontaminasi dengan oli yang lama. Kemudian pemakaian oli mesin harus disesuaikan dengan spesifikasi jenis dan tahun motor Anda. Sehingga tidak bisa sembarangan. Nah, mekanik yang ada di bengkel terdekat tidak akan salah atau asal-asalan dalam menangani perbaikan mobil Anda. Sehingga layanan ini sudah sangat terpercaya dan terjamin kualitasnya.
Terdapat beberapa tips yang harus Anda perhatikan saat ganti oli motor, yaitu pertama, penggantian oli sebaiknya dilakukan setiap 3.000 km atau 4 bulan sekali. Kedua, jika Anda melihat adanya kebocoran oli di bawah motor, sebaiknya motor Anda segera diinspeksi. Ketiga, jangan menyetir dengan jumlah oli mesin yang sedikit. Keran hal ini bisa merusak mesin Anda.
Apakah ganti oli itu penting dilakukan? Ganti oli harus dilakukan secara teratur karena penggantian oli yang benar akan memperpanjang umur mesin motor Anda dan mencegah terjadinya kerusakan mesin. Ganti oli sebaiknya dilakukan setiap 3000 atau 6000 kilometer, tergantung dari jenis oli yang dipakai. Filter oli juga sebaiknya harus diganti saat sedang ganti oli. Agar oli mesin dapat mengalir dengan lancar ke dalam mesin.