Investasi Reksa Dana kerap dipilih oleh sebagian orang berkat kemudahan dan cara sederhana yang ditawarkan untuk berinvestasi, termasuk kemudahan modal awal. Maka tak heran jika ada banyak orang dari berbagai kalangan yang tertarik untuk mulai investasi di Reksa Dana.
Akan tetapi, layaknya hampir semua instrumen investasi, dibutuhkan beberapa strategi ataupun cara mengelola investasi tersebut demi mendapatkan keuntungan yang maksimal lagi. walaupun investasi Anda nantinya dikelola oleh Manajer Investasi (MI), tetap saja Anda harus mengetahui beberapa strategi dasar bagi investasi Reksa Dana Bulanan ini.
Penasaran seperti apa? Kali ini klikMami dari PT Manulife Aset Manajemen Indonesia yang telah berhasil meraih penghargaan Top Investment House in Asia Local Currency Bonds dari The Asset Benchmark Research selama tiga tahun berturut-turut , akan membagi kan nya untuk Anda. simak selengkapnya berikut ini.
1. Strategi paling ampuh, strategi Lump Sum
Strategi ini bisa dikatakan mengarah kepada seluruh modal awal, dimana para investor disarankan untuk berinvestasi hampir seluruh dana yang dimiliki pada awal periode investasi tersebut. Nantinya, para investor hanya perlu membiarkan dana mereka tersebut bertumbuh sesuai dengan pola pasar yang ada, hingga nanti sang investor memutuskan untuk mencairkan nya dalam waktu yang tidak ditentukan.
2. Strategi DCA, Dollar Cost Averaging secara berkala
Strategi yang satu ini sangat cocok bagi para investor yang bermodal pas-pasan. Para investor bisa melakukan investasi dengan jumlah yang tetap dan dilakukan secara berkala. Entah itu per minggu, ataupun investasi Reksa Dana bulanan, semuanya tergantung kepada kondisi finansial sang investor. Dengan kata lain, strategi semacam ini tidak akan mengacu kepada pasar modal, dan tak perlu dipusingkan dengan naik turunnya kondisi pasar.
3. Strategi yang berfokus pada unit pembelian, Constant Share (CS)
Jika pada strategi DCS lebih kepada jumlah uang yang diinvestasikan, maka strategi CS ini lebih berfokus kepada unit pembelian yang dilakukan secara berkala. Lewat strategi ini, investor bisa dengan mudah menghitung tiap unit yang dimiliki dalam tempo waktu tertentu. Sayangnya, strategi ini membutuhkan modal yang tidak sedikit dan tidak memiliki patokan dasar.
4. Strategi penambahan nilai investasi, Value Averaging
Berbeda dari yang lain, strategi ini lebih mengacu kepada upaya dari penambahan nilai investasi dengan cara yang tetap maupun dalam kurun waktu tertentu. Seperti namanya, strategi ini lebih mengedepankan “value” atau nilai investasi yang diperhatikan secara khusus agar tetap bertambah secara konstan lewat metode persentase dan jumlah nominal.
Sebenarnya masih ada beberapa strategi lain yang bisa dipelajari bagi Anda para investor pemula yang ingin ikut investasi Reksa Dana bulanan. Selamat mencoba, semoga bermanfaat!