Memasuki era teknologi dan informasi yang serba cepat seperti sekarang ini, rasanya penggunaan kartu kredit bukan lagi sebagai hal yang langka. Karena seperti kita tahu, bahwa hampir semua orang kini memiliki kartu kredit, seiring cara apply kartu kredit dengan mudah yang ditawarkan oleh beberapa Bank. Pada akhirnya, transaksi menggunakan kartu kredit pun semakin digemari.
Begitupun dengan para milenial, banyak dari mereka yang sudah mengetahui betapa pentingnya penggunaan kartu kredit ini. Apalagi dengan maraknya transaksi online bagi generasi milenial, maka kartu kredit pun mereka anggap menjadi begitu penting. Lantas, bagaimana agar milenial mendapatkan kartu kredit pertamanya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
1. Pilih Bank yang sesuai
Saat pertama kali hendak mengajukan kartu kredit, rasanya akan lebih sulit bila dibandingkan sudah pernah dilakukan sebelumnya. Tentu saja, hal ini pun disetujui oleh pihak bank. Saat hendak mengajukan kartu kredit pada sebuah bank, tentu pihak bank akan menganalisa terlebih dahulu latar belakang orang tersebut, apakah mampu atau tidak untuk bertanggung jawab saat memiliki kartu kredit.
Jadi, pada saat mencoba pengajuan pertama kali, mungkin generasi milenial akan kesulitan untuk menemukan bank yang akan menyetujui permohonan kartu kredit tersebut. Namun, jangan menyerah, setidaknya ada beberapa bank yang menerima pengajuan kartu kredit bagi mereka yang pertama kali. Salah satunya seperti bank Sinarmas melalui cara apply kartu kredit dengan mudah milik mereka.
2. Harus memenuhi cukup usia
Tahukah Anda bahwa usia standar seseorang dipebolehkan memiliki kartu kredit adalah 21 tahun? Jika belum, maka mohon maaf pengajuan apapun mengenai kartu kredit akan ditolak. Lantas, timbul pertanyaan, mengapa harus 21 tahun? Jawabannya adalah karena usia 21 tahun dianggap sudah memiliki kematangan serta kemandirian dalam hal mengatur keuangan. Tentu saja, hal ini berkaitan dengan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh para pemiliki kartu kredit tersebut nantinya.
3. Sudah memiliki pendapatan tetap
Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa pemilik kartu kredit akan memiliki tanggung jawab, yakni tanggung jawab untuk membayar cicilan setiap kali melakukan transaksi. Termasuk juga tanggung jawab untuk menjaga setiap kerahasiaan kartu. Dengan memastikan bahwa Anda telah memiliki pendapatan tetap, maka Anda tentu memiliki kemampuan untuk membayar setiap cicilan yang ada. Dengan demikian pula, pihak bank akan lebih yakin kepada Anda saat mengajukan pengajuan kartu kredit.
4. Memiliki buku tabungan pribadi
Saat mengajukan pembuatan kartu kredit, biasanya Anda akan diminta untuk melampirkan beberapa dokumen terkait, termasuk didalamnya adalah buku tabungan selama 3 bulan terakhir. Biasanya pihak bank meminta dokumen ini untuk memastikan kondisi keuangan Anda, apakah masih tergolong sehat dan tidak pernah terlilit masalah keuangan sebelumnya. Tak hanya buku tabungan, biasanya saat mengajukan kartu kredit, customer juga akan diharuskan melampirkan fotocopy slip gaji dan lain sebagainya.
5. Dituntut cerdas untuk mengelola keuangan
Syarat terakhir yang bisa Anda lakukan adalah memastikan bahwa Anda mampu mengatur keuangan secara cerdas dan bijak. Pasalnya, memiliki kartu kredit seringkali membuat orang lupa daratan. Selain cara appy kartu kredit dengan mudah bisa didapatkan, banyak juga orang yang suka membeli sesuatu tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Dengan kemudanan yang ditawarkan kartu kredit, banyak orang yang terjebak sehingga membeli barang tertentu diluar batas kemampuannya.
Hingga pada saat akhir bulan atau pada saat penagihan, barulah banyak orang yang merasa panik dan kebingungan untuk membayar cicilan tersebut kepada pihak bank. Jadi, jika Anda memang berniat untuk memiliki kartu kredit, maka harus meyakinkan diri sendiri terlebih dahulu agar dapat mengelola keuangan secara bijak dan cerdas.
Setelah membaca artikel diatas, apakah Anda berminat untuk memiliki kartu kredit? Anda lah yang menentukan sendiri. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!