Banyak Terjadi! Kesalahan Dalam Membuat Menu MPASI

Ketika sikecil sudah menginjak usia 6 bulan, maka bunda sudah bisa memberikannya dengan MPASI. Untuk jenis menu MPASI nya sendiri, bisa bunda buat dirumah dengan berbagai bahan makanan yang bergizi, ataupun yang praktis dari MPASI cerelac Nestle

Masa peralihan konsumsi dari ASI menuju MPASI ini tentu sangat vital sekali peranannya. Dengan demikian untuk menyajikan menu MPASI yang bunda buat sendiri, ataupun yang praktis sekalipun seperti MPASI cerelac Nestle, haruslah disajikan dengan tepat. Karena bila cara penyajian atau cara memasaknya salah, malah akan bisa menghambat pertumbuhan sikecil. 

Beberapa hal merupakan kesalahan umum penayajian menu MPASI ini, bisa bunda simak dibawah ini :

  1. Menambahkan garam dan gula pada menu MPASI

Untuk menambah rasa, garam dan gula memang menjadi opsi yang sedap untuk bahan makanan. Namun hal ini sangat tidak dianjurkan untuk dicampur dengan menu MPASI ya bunda. Pasalnya kandungan gula dan garam ini, malah akan membuat kinerja ginjal sikecil menjadi lebih bertambah. Yang nantinya akan menyebabkan penyakit ginjal dan hipertensi. 

  1. Mencampurkan MPASI dengan madu

Madu memang memiliki banyak khasiatnya untuk tubuh. Namun perlu bunda ketahui bahwa, konsumsi madu ini tidak bersahabat untuk dikonsumsi oleh bayi. Karena ternyata didalam madu terdapat sejenis spora bakteri Clostridium Botulinum, yang dapat menyebakan keracunan pada sikecil. Dengan demikian jangan sesekali bereksperimen untuk mencampurkan madu kedalam menu MPASI sikecil ya bunda. Sebagai alternatif pemberian rasa manis pada menu MPASI, bunda bisa tambahkan ASI saja, agar lebih aman. Kalaupun sikecil menyukai rasa manis, varian MPASI cerelac Nestle bisa menjadi alternatif lain.

  1. Tekstur MPASI yang tidak sesuai dengan usia sikecil

Tidak seperti orang dewasa, kemampuan bayi dalam mengunyah makanan tentunya memerlukan berbagai tahapan. Dengan demikian, ketika sikecil baru mengenal MPASI pastikan untuk memberikan tekstur yang bersahabat bagi mulutnya, yang bisa disajikan secara halus, lembut, dan juga sedikit encer. Bila sudah terbiasa, maka untuk tahapan selanjutnya bunda bisa menyajikan menu MPASI secara kental dan padat. Nah, ketika memasuki usia 8-9 bulan, barulah sikecil bisa mengkonsumsi makanan yang dicincang dan dilumat secara halus. Hingga ketika sikecil berusia 9-12 bulan, sikecil bisa mengkonsumsi makanan yang disajikan secara dicincang kasar.