Ternyata asupan oksigen yang baik ke tubuh sama dengan kita sudah menjadikan otak kita melakukan senam, lho. Ya otak kita secara tidak langsung seolah-olah melakukan senam saat ada asupan oksigen dari tubuh kita yang disalurkan ke otak. Oksigen merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan tubuh untuk melangsungkan proses metabolismenya. Oksigen yang kita hirup sudah mendapatkan proses pemurnian sejak dari awal masuknya yaitu dari lubang hidung.
Nah produksi oksigen tersebut akan disuplai menuju ke otak, apabila otak kita kekurangan oksigen maka otak akan merasakan kelelahan, sehingga akan meminta untuk diistirahatkan, salah satu tanda saat otak kita kekurangan suplai oksigen yaitu akan muncul apabila seseorang menguap. Menguap merupakan tanda otak seseorang kekurangan pasokan oksigen dari tubuhnya. Salah satu cara agar otak kita dapat melakukan aktivitasnya dengan baik yaitu dengan melakukan senam otak
Senam otak diperlukan untuk tetap menjaga kestabilan otak dalam melangsungkan aktivitasnya. Mensuplay oksigen yang murni ke otak dipercaya seperti memberikan aktivitas senam pada otak kita. Dengan mengirimkan oksigen ke otak artinya kita sudah melatih saraf-saraf pada otak untuk melakukan relaksasi, saraf di otak selain membutuhkan nutrisi ia juga membutuhkan gerakan berupa sinyal atau rangsangan yang akan menjadikannya seperti melakukan senam. Sinyal-sinyal tersebut mengirimkan respon pada otak kita sehingga otak seolah melakukan senam. Dan sinyal tersebut ternyata bersumber dari asupan oksigen ke dalam otak.
Darimana kita mendapatkan asupan oksigen untuk dikirin ke otak kita? Oksigen pada dasarnya berasal dari udara yang kita hirup melalui saluran pernafasan kita, setelah melakukan proses dan pemurnian bersama darah oksigen dikirimkan ke otak untuk melangsungkan aktivitas pada otak kita. Otak kita membutuhkan asupan oksigen dalam jumlah besar. Beberapa aktivitas akan memicu suplay oksigen menuju otak kita, diantaranya mengkonsumsi makanan bergizi yang memberikan nutrisi khusus ke otak misalnya asupan omega 3, 6 dan 9, atau asupan asam linoleat yang terdapat pada telur dan susu. Nutrisi tersebut akan bersama oksigen menuju ke otak kita dan mengirimkan sinyal berupa rangsangan bagi otak kita sehingga otak kita secara tidak langsung akan melakukan senam otak.