Banyak orang yang membanding-bandingkan antara Islamic boarding school dengan pesantren. Memang benar keduanya sama-sama merupakan salah satu pendidikan dengan fasilitas asrama untuk siswanya. Namun, Boarding School dan juga Pesantren adalah dua hal yang berbeda, seringkali “pondok pesantren” diartikan dalam bahasa inggris dengan “Boarding School”. Pesantren adalah sebuah tempat dimana kumpulnya para santri yang datang dari berbagai daerah baik dalam negeri maupun luar negeri untuk membentuk manusia yang berakhlak. Sedangkan Boarding School adalah suatu tempat untuk para pelajar melakukan aktifitas belajar pada tempat tersebut sampai batas waktu yang telah ditentukan dan mekanisme belajarnya memiliki perbedaan dengan pesantren.
Maka perbedaan antara keduanya jika ditinjau dari segi pendidikannya. Pesantren lebih sering dibangun dengan modal nol, pembangunannya secara bertahap disesuaikan dengan modal yang ada. Sedangkan Islamic boarding school dibangun secara sekaligus dan rata-rata memiliki gedung yang mewah dan fasilitas yang lengkap.
Kemudian jika ditinjau dari segi pendirinya, pesantren biasanya didirikan oleh perorangan, bahkan langsung oleh kyai yang mengajar di pesantren tersebut. Sedangkan boarding school biasanya dibangun oleh suatu lembaga, baik berupa yayasan, pemerintah atau pengusaha. Dari segi biaya, pesantren biasanya menerapkan SPP yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Sehingga fasilitas di pesantren biasanya masih kurang memadai. Sedangkan di boarding school biasanya memiliki fasilitas yang lengkap karena SPP yang diterapkan pun lebih mahal dari pesantren.
Lantas kemudian dari kurikulumnya, Islamic boarding school dapat merancang program pendidikan yang komprehensif-holistic dari program pendidikan keagamaan, academic development, life skill (soft skill and hard skill) sampai membangun wawasan global. Boarding school umumnya menentukan kualifikasi untuk tanaga pendidik yang akan mengajar di sekolah tersebut. Kecerdasan intelektual, sosial, spiritual, dan kemampuan paedagogis-metodologis haru ada pada setiap guru di sekolah berasrama.
Apalagi di SMA Dwiwarna, juga merupakan pilihan terbaik untuk kualitas pendidikan dan juga fasilitas yang disediakannya. Boarding school SMA Dwiwarna juga menerapkan sistem keamanan secara total untuk menjaga keamanan siswa-siswinya. Tata tertib dibuat untuk seluruh warga di asrama maupun di sekolah dengan sangsi-sangsi bagi pelanggarnya.